Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hoboken, NJ: B`nai B`rith Hillel Foundations in association with Ktav Pub. House, 1989
296.453 WIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schloeder, Steven J.
San Fransisco: Ignatius Press, 1990
726.5 SCH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ellard, Gerald
Chicago: Loyola University Press, 1956
923.742 ELL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: David Campbell Publishers, 1999
R 264.03 BOO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Gameswari
"Tempat peribadaian merupakan tempat yang dianggap sakral atau suci oleh orang-orang yang mempercayainya. Suatu tempat yang dianggap sebagai tempat yang terdekat dengan Tuhan, yang terbukti dengan perilaku manusia yang memilih atau mengutamakan untuk beribadah di dalam sebuah tempat peribadatan.
Manusia mensakralkan tempat peribadatan dengan berbagai mitos atau doktrin yang dibuatnya sendiri. Nlanusia juga menciptakan kesakralan dengan mengadakan kualitas ruang tertentu. Kualitas ruang itu terbukti dapat meningkatkan inferioritas manusia terhadap sesuatu yang lebih berkuasa dan dirinya.
Pada skripsi ini disimpulkan bahwa kesakralan yang terdapat di dalam tempat peribadatan merupakan kesakralan yang terjadi karena pengaruh manusia. Sklipsi ini diharapkan menjadi sebuah masukan bagi perancangan tempat-tempat peribadatan ataupun tempat lain yang ingin menampilkan citra sakral agar dapat lebih memperhatikan kualitas-kualitas ruang yang dapat menimbulkan rasa inferiorilas daiam din manusia, karena kesakralan tidak lebih dari sebuah mitos yang dapat membantu manusia untuk lebih menghayati keberadaan Tuhan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigita Chikita Anggradiani Rosemarie
"Ketika kita berbicara mengenai kelompok sosial secara umum maupun kelompok agama secara khusus, kita juga akan berbicara mengenai nilai-nilai dari kelompok tersebut. Dalam tubuh Gereja Katolik, nilai-nilai yang dibawa oleh kelompok diejawantahkan melalui konsep communi atau persekutuan. Konsepsi ini dipelopori oleh Konsili Vatikan II, sebuah gerakan revolusioner yang dimulai oleh Gereja Katolik semenjak tahun 1962 hingga sekarang. Gerakan tersebut didasari oleh paham kolegialitas yang menghasilkan communio sebagai suatu konsepsi akan kehidupan menggereja yang ideal pada konteks masyarakat modern. Nilai-nilai tersebut tentunya tidak akan berjalan tanpa adanya penerus. Maka dari itulah, terdapat kaum muda Gereja Katolik yang berada di dalam organisasi kepemudaan Paroki atau OMK (Orang Muda Katolik).
Penelitian ini melihat sebuah proses konstruksi sosial yang terjadi dalam tubuh Gereja Katolik melalui konstruksi nilai-nilai communio atau persekutuan terhadap OMK itu sendiri. Penelitian ini menemukan bagaimana dalam tubuh kelompok agama sendiri, terdapat ketidakseragaman di dalam sub-kelompoknya, yang mana hal ini berpengaruh pada proses konstruksi tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat merepresentasikan kondisi kaum muda serta kelompok agama di tengah dinamika masyarakat perkotaan serta konteks masyarakat modern.
......When we`re talking about social groups in general or religious groups in specific manner, we`ll also be talking about the groups` values. In Catholic Church, the values carried by the group are projected through the concept of communio or communion. This concept was pioneered by a revolutionary movement of Catholic Church from 1962s until now, Second Vatican Council. Such movement was based by the idea of colegiality which surfacing communio as the concept of ideal Church life in the context of modern society. Those values wouldn`t be succeed without successors. Hence the existence of Catholic Youths through OMK (Orang Muda Katolik) which also the internal part of Youth Organizations in the Parish.
This research seeks the proccess of social construction emerged in the very own Catholic Church through the construction of the values of communio to OMK. This researh also finds how diversities are found in a religious group`s sub-groups, which resulting in the whole proccess of social construction itself. The conclusion of this research is hoped to represent the both youths and religious groups` condition in the middle of the urban society`s dynamics in the context of modern society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Christian Surya
"Gereja Katedral merupakan tempat beribadah serta berkumpul umat Katolik di Jakarta. Tentunya gereja tersebut bertanggung jawab dalam mewadahi berbagai aktivitas ritual ataupun liturgi beserta aktivitas pendukungnya. Dalam agama Katolik dijelaskan tentang liturgi yang merupakan puncak dan sumber kehidupan dalam gereja, dimana Kristus hadir di tengah umat manusia. Dalam ruang ibadah pencahayaan merupakan salah satu unsur penting dalam memenuhi aspek keindahan tata ruang dalam liturgi umat Katolik, karena tata cahaya yang baik dapat membuat nuansa khusuk dan sakral dalam mengikuti liturgi. Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik serta kualitas pencahayaan alami dan buatan yang berada di gereja Katedral. Pencahayaan alami dan buatan diterapkan dalam suatu ruang bukan hanya untuk penerangan saja, melainkan untuk membangkitkan suasana dan membantu pengguna menikmati ruangan tersebut. Aplikasi pencahayaan dalam gereja harus bisa memenuhi standar kenyamanan visual, serta meningkatkan nilai estetika dari bangunan itu sendiri sehingga nilai teologis cahaya dalam iman Katolik dapat tercapai. Oleh sebab itu, judul penulisan ini adalah “Pemetaan dan Analisis Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan dalam Bangunan Ibadah Gereja Katedral Jakarta”
......The Cathedral Church is a place of worship and gathering for Catholics in Jakarta. Of course, the church is responsible for accommodating various ritual or liturgical activities and their supporting activities. In Catholicism, it is explained about the liturgy which is the culmination and source of life in the church, where Christ is present in the midst of mankind. In the worship room, lighting is one of the important elements in fulfilling the aesthetic aspects of the layout of the Catholic liturgy, because good lighting can create a solemn and sacred feel in following the liturgy. Light mapping was carried out to determine the characteristics and quality of natural and artificial lighting in the Cathedral church. Natural and artificial lighting is applied in a space not only for lighting, but to evoke the atmosphere and help users enjoy the room. The application of lighting in the church must be able to meet the standards of visual comfort, as well as increase the aesthetic value of the building itself so that the theological value of light in the Catholic faith can be achieved. Therefore, it is important to discuss the Natural and Artificial Lighting Systems in Jakarta Cathedral Church Buildings through Mapping and Analysis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristologus Dhogo
Maumere: Ledalero, 2009
282.598 6 CRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library