0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5K tayangan9 halaman

8.8 Memilah Informasi Yang Bersifat Privat Dan Publik

Informatika Kurikulum Merdeka

Diunggah oleh

kangmoenip
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5K tayangan9 halaman

8.8 Memilah Informasi Yang Bersifat Privat Dan Publik

Informatika Kurikulum Merdeka

Diunggah oleh

kangmoenip
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd

MEMILAH INFORMASI

YANG BERSIFAT PRIVAT DAN PUBLIK

Oleh Miftakhul Munip, S.Kom

Cerita Ilustrasi

Rina adalah seorang siswa MTs yang aktif di media sosial. Suatu hari, dia mengunggah foto
sertifikat keikutsertaannya dalam lomba Informatika, di mana foto tersebut juga menampilkan
jelas nomor identitas dan alamat rumahnya. Rina tidak sadar bahwa informasi tersebut bisa saja
disalahgunakan.

Beberapa hari kemudian, Rina mulai menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal,
bahkan ada yang mengancam dan menawarkan produk palsu. Setelah berbicara dengan gurunya,
Rina baru menyadari bahwa foto tersebut telah membuat informasi pribadinya terekspos di
internet.

Apa hikmah dari kisah tersebut?


Pengertian Informasi

Perilaku seseorang akan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan yang dimiliki
seseorang bersumber dari informasi yang diterimanya. Lalu, apa itu informasi?

Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno, Informacion dan diambil dari bahasa Latin
Informationem yang artinya “konsep, ide, garis besar”. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
menyebutkan bahwa Informasi adalah penerangan atau pemberitahuan; kabar atau berita tentang
sesuatu. Jadi, dapat disimpulkan pengertian informasi adalah pengetahuan yang dikomunikasikan
atau disebarluaskan.

Informasi Privat dan Publik

Informasi ada yang bersifat Privat, ada pula yang bersifat Publik. Informasi Privat adalah
Informasi yang bersifat pribadi dan tidak boleh dibagikan secara bebas kepada orang lain.
Contohnya adalah nomor telepon, alamat rumah, nomor identitas (KTP, SIM), kata sandi, riwayat
kesehatan, dan informasi keuangan. Informasi Publik adalah Informasi yang dapat diakses oleh
orang banyak tanpa menimbulkan dampak negatif pada pemilik informasi. Contohnya adalah
nama panggilan, hobi, atau minat.

Pentingnya Memilah Informasi Privat dan Publik

Memilah informasi yang bersifat privat dan publik sangat penting untuk menjaga keamanan diri,
privasi, dan mencegah penyalahgunaan data. Jika informasi privat dibagikan secara sembarangan,
maka seseorang berisiko mengalami:

 Pencurian Identitas: Informasi pribadi dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab untuk berpura-pura menjadi orang lain.
 Penipuan dan Peretasan: Data sensitif seperti kata sandi dan informasi keuangan bisa
disalahgunakan untuk melakukan penipuan atau peretasan akun digital.
 Gangguan Privasi: Informasi pribadi yang tersebar bisa membuat seseorang rentan terhadap
pelacakan atau gangguan dari pihak yang tidak dikenal.
Jenis-Jenis Informasi Privat

1. Data Pribadi: Nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, alamat rumah.
2. Informasi Finansial: Nomor rekening, informasi kartu kredit, riwayat transaksi.
3. Data Sensitif: Riwayat kesehatan, riwayat pekerjaan, data pendidikan.
4. Kata Sandi: Semua akun digital, baik media sosial maupun keuangan.

Jenis-Jenis Informasi Publik

1. Data yang Tidak Sensitif: Nama panggilan, hobi, minat, pandangan umum (selama tidak
menyangkut privasi atau keamanan).
2. Karya yang Dibagikan Secara Sukarela: Misalnya karya seni, artikel yang ditulis, atau
hasil pekerjaan yang dipublikasi secara sengaja.

Tips Memilah Informasi Privat dan Publik di Dunia Digital

1. Kenali Jenis Informasi yang Anda Bagikan: Pertimbangkan apakah informasi yang akan
dibagikan adalah sesuatu yang sensitif atau hanya informasi umum.
2. Perhatikan Pengaturan Privasi: Gunakan pengaturan privasi di media sosial dan
platform online untuk membatasi siapa yang bisa melihat informasi yang Anda bagikan.
3. Jangan Berikan Data Pribadi di Situs yang Tidak Terpercaya: Pastikan situs yang
Anda kunjungi atau platform yang Anda gunakan memiliki keamanan yang baik.
4. Selalu Waspada terhadap Phishing: Jangan berikan informasi sensitif melalui email atau
pesan yang mencurigakan.

Contoh Kesalahan dalam Memilah Informasi Privat dan Publik

1. Membagikan Nomor Telepon di Media Sosial: Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab untuk menipu atau mengganggu.
2. Mengunggah Foto Dokumen Penting: Contoh seperti paspor, KTP, atau SIM yang bisa
digunakan untuk keperluan ilegal.
3. Membagikan Lokasi Secara Langsung: Membuat orang lain mengetahui posisi Anda
secara real-time dapat berisiko pada keamanan pribadi.

Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang dimaksud dengan informasi privat?


A. Informasi yang dapat dibagikan secara bebas
B. Informasi yang bersifat rahasia dan pribadi
C. Informasi umum yang dapat diakses oleh siapa saja
D. Informasi mengenai hobi dan minat
Jawaban: B
2. Contoh informasi yang bersifat privat adalah...
A. Nama panggilan
B. Nomor KTP
C. Hobi
D. Warna favorit
Jawaban: B
3. Apa yang dimaksud dengan informasi publik?
A. Informasi pribadi yang hanya diketahui oleh pemiliknya
B. Informasi yang dapat diakses oleh umum tanpa membahayakan privasi
C. Informasi keuangan seseorang
D. Informasi yang disimpan secara rahasia
Jawaban: B
4. Mengapa penting untuk memilah informasi privat dan publik?
A. Agar informasi privat dapat digunakan oleh siapa saja
B. Untuk menjaga keamanan dan privasi diri dari penyalahgunaan
C. Untuk meningkatkan jumlah pengikut di media sosial
D. Untuk mempermudah akses informasi bagi semua orang
Jawaban: B
5. Contoh informasi yang tidak boleh dibagikan di media sosial adalah...
A. Alamat rumah
B. Foto makanan favorit
C. Daftar film yang disukai
D. Nama panggilan
Jawaban: A
6. Mengapa kita harus berhati-hati membagikan informasi di internet?
A. Karena informasi tersebut akan hilang dalam waktu singkat
B. Untuk melindungi diri dari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab
C. Untuk memperbanyak interaksi di media sosial
D. Agar orang lain dapat mengetahui lebih banyak tentang diri kita
Jawaban: B
7. Apa yang dapat terjadi jika informasi privat jatuh ke tangan yang salah?
A. Tidak ada dampak
B. Informasi dapat digunakan untuk kejahatan, seperti pencurian identitas
C. Informasi akan langsung dihapus oleh internet
D. Informasi menjadi publik secara otomatis
Jawaban: B
8. Salah satu langkah untuk melindungi informasi pribadi adalah...
A. Membagikan semua informasi di akun media sosial
B. Mengatur privasi di media sosial agar hanya orang tertentu yang dapat melihat
informasi
C. Mengabaikan semua pengaturan privasi
D. Menyimpan informasi di internet agar lebih aman
Jawaban: B
9. Contoh tindakan yang keliru terkait informasi privat adalah...
A. Mengunggah nomor telepon di profil publik media sosial
B. Menyimpan kata sandi di tempat aman
C. Menggunakan verifikasi dua langkah untuk login
D. Menghindari situs web yang tidak aman
Jawaban: A
10. Apa risiko membagikan informasi lokasi secara langsung di media sosial?
A. Orang lain dapat mengikuti kegiatan kita dengan mudah
B. Orang lain bisa memantau dan melacak lokasi kita
C. Lokasi akan berubah secara otomatis
D. Informasi lokasi tidak berpengaruh pada privasi
Jawaban: B
11. Informasi yang aman dibagikan secara publik di media sosial adalah...
A. Nomor rekening bank
B. Foto acara keluarga tanpa menunjukkan data pribadi
C. Nomor KTP dan SIM
D. Alamat rumah
Jawaban: B
12. Apa akibat dari mengunggah foto dokumen penting seperti KTP di internet?
A. Tidak ada dampak
B. Data pribadi bisa disalahgunakan untuk kejahatan
C. Data pribadi akan aman secara otomatis
D. Informasi pribadi akan disimpan secara rahasia
Jawaban: B
13. Bagaimana cara terbaik melindungi informasi pribadi di media sosial?
A. Membagikan informasi pribadi kepada semua pengikut
B. Mengaktifkan pengaturan privasi agar hanya teman terdekat yang bisa melihat
C. Mengabaikan semua permintaan keamanan
D. Mengunggah semua informasi penting di akun publik
Jawaban: B
14. Apa yang dimaksud dengan pengaturan privasi di media sosial?
A. Fitur untuk membagikan semua informasi ke publik
B. Fitur untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi yang kita bagikan
C. Fitur untuk menyembunyikan semua aktivitas online
D. Fitur untuk menghapus akun media sosial
Jawaban: B
15. Mengapa kita perlu menggunakan kata sandi yang kuat di akun digital?
A. Untuk memudahkan orang lain mengakses akun kita
B. Untuk melindungi akun dari peretasan dan penyalahgunaan
C. Agar bisa login lebih cepat
D. Untuk memperlihatkan akun yang aman kepada publik
Jawaban: B
16. Apa yang harus dilakukan jika menerima email mencurigakan yang meminta
informasi pribadi?
A. Memberikan informasi tersebut segera
B. Mengabaikan email tersebut dan tidak memberikan informasi apapun
C. Membalas email dengan informasi yang salah
D. Meneruskan email tersebut kepada teman
Jawaban: B
17. Mengapa kita perlu mengelola jejak digital?
A. Agar orang lain dapat melihat semua informasi tentang kita
B. Untuk menjaga privasi dan menghindari penyalahgunaan informasi
C. Untuk menghapus semua akun media sosial
D. Agar informasi pribadi tetap tersebar
Jawaban: B
18. Apa fungsi verifikasi dua langkah dalam menjaga akun digital?
A. Membuat login lebih sulit
B. Menambah lapisan keamanan untuk mencegah akses tidak sah
C. Menghapus informasi pribadi secara otomatis
D. Memudahkan orang lain untuk login ke akun kita
Jawaban: B
19. Apa yang sebaiknya tidak dibagikan secara publik di media sosial?
A. Foto kegiatan sekolah
B. Nomor telepon dan alamat rumah
C. Daftar film favorit
D. Nama panggilan
Jawaban: B
20. Mengapa kita harus selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi di
situs web?
A. Agar situs web dapat mengumpulkan data lebih banyak
B. Untuk mencegah informasi tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab
C. Untuk meningkatkan jumlah pengikut
D. Agar informasi kita dapat disebarluaskan dengan cepat
Jawaban: B

Soal Uraian

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi privat dan informasi publik!
Jawaban: Informasi privat adalah data yang bersifat pribadi dan hanya boleh diakses
oleh pihak-pihak tertentu, seperti nomor KTP, alamat, dan kata sandi. Informasi publik
adalah data yang bisa diakses oleh umum tanpa membahayakan privasi, seperti nama
panggilan, hobi, dan karya yang dibagikan secara sukarela.
2. Mengapa penting untuk memilah informasi privat dan publik?
Jawaban: Penting untuk menjaga keamanan, privasi, dan mencegah penyalahgunaan
data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti pencurian identitas atau peretasan
akun.
3. Sebutkan tiga contoh informasi yang termasuk kategori privat!
Jawaban: (1) Nomor KTP, (2) Kata sandi akun media sosial, (3) Nomor rekening bank.
4. Apa risiko yang mungkin terjadi jika informasi privat dibagikan secara
sembarangan?
Jawaban: Risiko yang terjadi termasuk pencurian identitas, penipuan, peretasan akun,
dan gangguan privasi.
5. Bagaimana cara melindungi informasi pribadi di media sosial?
Jawaban: Dengan mengatur privasi akun, tidak membagikan informasi sensitif seperti
alamat dan nomor telepon, serta menggunakan verifikasi dua langkah untuk
meningkatkan keamanan akun.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan phishing!
Jawaban: Phishing adalah upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi melalui
email atau situs palsu yang menyamar sebagai entitas resmi.
7. Mengapa kita harus menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap
akun digital?
Jawaban: Kata sandi yang kuat dan unik melindungi akun dari peretasan, karena lebih
sulit ditebak oleh orang yang tidak berwenang.
8. Apa yang dimaksud dengan jejak digital dan bagaimana cara mengelolanya?
Jawaban: Jejak digital adalah informasi yang kita tinggalkan saat beraktivitas online.
Untuk mengelolanya, kita harus berhati-hati dalam membagikan informasi, memeriksa
pengaturan privasi, dan rutin membersihkan riwayat browser serta akun yang tidak
digunakan.
9. Apa langkah yang bisa diambil jika terjadi kebocoran data pribadi?
Jawaban: Segera ubah kata sandi, laporkan kebocoran kepada pihak berwenang, dan
perbarui pengaturan keamanan di akun-akun yang terkait.
10. Mengapa tidak boleh mengunggah dokumen penting seperti KTP atau SIM di
internet?
Jawaban: Mengunggah dokumen penting dapat membuat data tersebut disalahgunakan
oleh orang lain untuk penipuan, pencurian identitas, atau kejahatan lainnya.

Referensi

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Informatika Kelas 9 SMP, Edisi


Terbaru.
 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan
Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Anda mungkin juga menyukai