100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
193 tayangan4 halaman

Asesmen Fase Perkembangan KBS

Diunggah oleh

julikrismawan12
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
193 tayangan4 halaman

Asesmen Fase Perkembangan KBS

Diunggah oleh

julikrismawan12
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd

TUGAS MODUL 3.1.C.

3.1.C.1. Kuatkan Pemahaman- Asesmen Mandiri

Nama : Juli Anjas Krisnawan

Kelas : Kelas 22-PKG BENGKALIS-G1

Pada sesi asinkron kuatkan pemahaman ini, bapak/ibu akan melakukan melakukan asesmen
mandiri menggunakan rubrik asesmen KBS, terhadap KBS yang sudah ada di sekolah
Bapak/Ibu untuk mengetahui apakah KBS Bapak/Ibu berada pada fase Inisiasi, Implementasi,
atau Berkelanjutan di LMS.

Bapak/ibu dapat melakukan asesmen kbs dengan memetakan fase perkembangan sekolah,
bapak/ibu dapat memetakannya berdasarkan rubrik di bawah ini.
Ada 6 (enam) indikator sebagai berikut:

a. kepemimpinan bersama yang saling mendukung

b. Nilai dan Visi bersama

c. Pembelajaran dan Praktik baik secara kolektif

d. Berbagi praktik baik yang dilakukan masing-masing

e. Kondisi struktur yang mendukung

f. Kondisi hubungan yang mendukung, suportif

Petakan Fase Perkembangan Sekolah Bapak/Ibu menggunakan rubrik berikut.

Fase Perkembangan Sekolah

Inisiasi Implementasi Keberlanjutan

Kepemimpinan Menumbuhkan Berbagi kekuasaan Pengambilan


bersama yang kepemimpinan otoritas dan tanggung keputusan yang
saling mendukung diantara para jawab bersifat luas untuk
pendidik komitmen dan
akuntabilitas

Nilai dan visi  Nilai dan  Fokus pada Pengajaran dan


bersama Norma peserta didik pembelajaran yang
yang dipandu oleh visi
dianut  Ekspektasi bersama
tinggi

Pembelajaran dan  Berbagi  Kolaborasi Penerapan


praktik baik secara data menggunakan pengetahuan,
kolektif peserta data yang keterampilan, dan
didik terkait dengan strategi berdasarkan
kebutuhan data
 Dialog peserta didik

 Perencanaan

 Penyelesaian
masalah

Berbagi praktik Pengamatan dan  Berbagi hasil Analisis hasil


baik yang dilakukan dorongan/dukunga praktik belajar pekerjaan peserta
masing-masing n didik dan praktik
 Tawarkan terkait
umpan balik

 Mentoring dan
coaching

Kondisi struktur Asesmen dan Penggunaan sistem dan Pemanfaatan


yang mendukung Identifikasi sumber daya yang maksimum sistem
kebutuhan akan tepat dan sumber daya
sistem dan sumber
daya

Kondisi hubungan Hubungan yang  Kepercayaan  Mengambil


yang saling peduli dan rasa hormat risiko
mendukung/kondus
if  Pengakuan dan  Upaya
perayaan terpadu untuk
menanamkan
perubahan

Bapak/ibu dapat melakukan asesmen kbs dengan memetakan fase perkembangan sekolah,
bapak/ibu dapat memetakannya berdasarkan rubrik di bawah ini.
Ada 6 (enam) indikator sebagai berikut:

a. kepemimpinan bersama yang saling mendukung Berada pada fase


BERKELANJUTAN

(Pengambilan keputusan yang bersifat luas untuk komitmen dan akuntabilitas)


Kepemimpinan bersama yang saling mendukung disekolah saya pada saat ini berapa pada
fase perkembangan yang berkelanjutan karena kombel yang dibuat selalu menggunakan
pengambilan keputusan bersama dengan rekan-rekan sejawat lainnya. Serta selalu
memberikan kesempatan kepada rekan lainnya untuk selalu memiliki tanggung jawab
terhadap sebuah kegiatan dalam KBS.

b. Nilai dan Visi bersama BERADA pada fase IMPLEMENTASI


( Fokus pada peserta didik dan ekspektasi tinggi)
Untuk nilai dan visi Bersama yang dijalankan oleh KBS kami yaitu masih membahas
mengenai Peserta didik dan cara mengembangkan potensi tinggi dengan cara membuat
ekstrakurikuler dan minat bakat peserta didik. Pada tajap ini diharapkan pada anggota
didalam komunitas belajar dapat menemukan dan membangun potensi peserta didik
bersama yang mana selalu berpusat pada peserta didik.

c. Pembelajaran dan Praktik baik secara kolektif BERADA pada fase


IMPLEMENTASI (kolaborasi menggunakan data yang terkait dengan kebutuhan
peserta didik, perencanaan dan penyelesaian masalah)
Pembelajaran dan Praktik baik secara kolektif yang ada pada KBS disekolah kami masih
dalam tahap kolaborasi menggunakan data yang terkait dengan kebutuhan peserta didik,
perencanaan dan penyelesaian masalah. Pada tahap ini guru dapat mengejak rekan
sejawat untuk saling berkolaborasi dalam pembelajaran dan praktik dengan
mengumpulkan data-data yang terkumpul dan menjadikannya bahan diskusi bersama
agar dapat merancang dan mengetahui bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang terjadi sehingga dapat menciptakan sebuah iklim pembelajaran dan praktik
yang baik.

d. Berbagai praktik baik yang dilakukan masing-masing BERADA pada fase


IMPLEMENTASI (Berbagi hasil praktik belajar, Tawarkan umpan balik, Monitoring
dan Coaching)
Dalam kegiatan Berbagai praktik baik yang dilakukan masing-masing guru dalam
kegiatan KBS ini secara nyata guru sudah mampu mencoba untuk berbagi hasil praktik
pembelajaran dengan rekan sejawatnya. Anggota komunitas belajar di satuan pendidikan
dapat mendorong untuk saling membagikan hasil dari praktik yang telah dilakukan,
menawarkan umpan balik, dan melakukan monitoring dan coaching antar rekan sejawat
untuk bersama-sama menganalisis efektivitas pengajaran pada peningkatan kualitas
pekerjaan peserta didik.

e. Kondisi struktur yang mendukung BERADA pada fase KEBERLANJUTAN


(Pemanfaatan maksimum sistem dan sumber daya)
Kondisi struktur yang mendukung pada sekolah kami dalam kegiatan KBS Pemimpin
dan pendidik di satuan pendidikan secara kolaboratif, apresiatif, dan penuh kepedulian
merancang sistem dan sumber daya yang memungkinkan untuk optimalisasi
pembelajaran.
f. Kondisi hubungan yang mendukung/kondusif BERADA pada fase INISIASI
(Hubungan yang saling peduli)
Kondisi hubungan yang mendukung/kondusif pada sekolah kami dapat membangun
hubungan yang saling peduli antar sesama pendidik dan mengidentifikasi kebutuhan
dukungan dari sistem dan sumber daya sekolah. Seluruh guru saling peduli terhadap apa
yang terjadi dalam proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai