Sangga adalah sebutan kelompok di pramuka tingkat penegak.
Sangga sendiri
adalah satuan terkecil dalam penegak yang berarti gubuk atau rumah kecil di sawah
atau saung. dengan itu diharapkan segenap anggota sangga mengedepankan nilai-
nilai kekeluargaan dan musyawarah dalam mengambil keputusan termasuk dalam
menentukan nama dan tanda sangga.
Sangga dipimpin salah seorang penegak yang disebut pimpinan sangga atau Pinsa.
Setiap 4 sangga dihimpun dalam sebuah ambalan. Ambalan dipimpin oleh seorang
ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang
bendahara yang disebut Hartaka, dan seorang Pemangku Adat. Setiap Ambalan
mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan
dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contoh "Ki
Hadjar Dewantara" untuk ambalan laki-laki, "RA Kartini" untuk ambalan perempuan.
Nama Sangga
1. Sangga Perintis
Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 ( bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional )
yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan dan bangsa
indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan
para penjajah.
Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning dan Hitam.
Hiasan Gambar : Keris yang dilingkari oleh rantai.
Tugasnya yaitu Mengeluarkan ide-ide atau mengandung pengertian perintisan atau
pelopor dalam kebaikan.
2. Sangga Pencoba
Nama sangga pencoba diambil dari peristiwa berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei
tahun 1908. Pada tanggal ini telah terjadi peristiwa Kebangkitan nasional dimana
bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui oranisasi nasional yang
sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 300 tahun sebelumnya.
Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih.
Hiasan Gambar : Kaos, Jangka, Kamera dan Penggaris.
Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga Perintis atau
mengandung pengertian keberanian mencoba segala sesuatu yang positif.
3. Sangga Pendobrak
Didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945 (bertepatan dengan Hari Proklamsi
Kemerdekaan Indonesia) nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan
perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun
yang telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia karena berkat perjuangan
para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.
Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam.
Hiasan Gambar :Rumput yang didikat lalu didobrak atau ditusuk oleh tombak.
Tugasnya yaitu memecahkan masalah yang muncul atau mengandung pengertian
keberanian mengemukakan kebenaran dan melawan kemungkaran.
Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran
melawan kemungkaran.
4. Sangga Penegas
Didirikan pada tanggal 11 Maret 1965 ( bertepatan dengan Hari SUPERSEMAR atau
Surat Perintah 11 Maret ).
Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih.
Hiasan Gambar : Palu Atau Martil.
Tugasnya yaitu menegaskan ide-ide dari sangga perintis atau mengandung
pengertian kemampuan mengambil keputusan yang arif dan bijaksana.
5. Sangga Pelaksana
Sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga
sekarang, saat Indonesia masuk pada masa pembangunan, sangga ini juga
mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan agar perjuangan para pahlawan tidak
sia-sia.
Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning.
Hiasan Gambar : Palu atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya.
Tugasnya yaitu melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh seluruh sangga atau
mengandung pengertian keberanian melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
jawab.