Lompat ke isi

Resesi COVID-19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Maret 2021 05.05 oleh NFarras (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pegerakan Dow Jones Industrial Average antara Desember 2019 dan Maret 2020

Resesi koronavirus, juga dikenal sebagai resesi korona, adalah sebuah resesi ekonomi yang mulai berdampak terhadap ekonomi dunia pada 2020 karena pandemi koronavirus 2019–2020.[1][2][3] Ini adalah salah satu dampak sosio-ekonomi dari pandemi koronavirus 2019–20. Saat data ekonomi dikumpulkan, banyak ekonom sepakat bahwa resesi tersebut sedang terjadi.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Stewart, Emily (21 March 2020). "The coronavirus recession is already here". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 March 2020. 
  2. ^ Islam, Faisal (20 March 2020). "Coronavirus recession not yet a depression". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 March 2020. 
  3. ^ Times, The Canberra (25 March 2020). "The coronavirus recession has arrived". The Canberra Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 March 2020.