Lompat ke isi

Obonk Steak & Ribs

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Desember 2024 03.17 oleh Karza04 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Company | image = | image_caption = | image_size = | company_name = PT Kelola Obonk Kuliner Indonesia | company_logo = | trading_name = Obonk Steak & Ribs | company_type = Perseroan terbatas | location = Jl. Nusa Indah No.38, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta | locations = 9 (2024) | founder = Sugondo | key_people = Jody Brotosuseno<br>{{small|(P...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
PT Kelola Obonk Kuliner Indonesia
Obonk Steak & Ribs
Perseroan terbatas
IndustriRestoran
Didirikan1995; 29 tahun lalu (1995)
PendiriSugondo
Kantor pusatJl. Nusa Indah No.38, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cabang
9 (2024)
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Jody Brotosuseno
(Pemilik)
ProdukSteik, pasta
IndukWaroeng Group

PT Kelola Obonk Kuliner Indonesia, berdagang dengan nama Obonk Steak & Ribs, adalah perusahaan asal Indonesia yang memiliki, mengelola, dan mewaralabakan jaringan restoran dengan menu khas berupa steik. Didirikan pada tahun 1994 oleh Sugondo, perusahaan ini merupakan salah satu jaringan restoran steik pertama yang menyasar pasar kelas menengah di Indonesia. Saat ini, Obonk Steak dinaungi di bawah Waroeng Group, perusahaan milik putra sulung Sugondo, Jody Brotosuseno.[1]

Sejarah

Obonk Steak & Ribs didirikan oleh Sugondo, seorang pengusaha asal Surabaya lulusan Universitas Tarumanagara. Setelah lulus kuliah, dia sempat meniti karir di berbagai macam usaha di Jakarta, namun baru memutuskan untuk fokus pada dunia tata boga setelah pindah ke Surakarta, kampung halaman istrinya, Ninik Mulyani. Sebelum mendirikan Obonk Steak, Sugondo sudah merintis restoran steik bernama Casper Steak di Surakarta dan Kafe Solo di Yogyakarta, namun keduanya hanya seumur jagung. Menurut Sugondo, kedua restoran tersebut gagal karena masyarakat lokal masih mengaitkan steik sebagai makanan orang kaya.[2]

Pada tahun 1995, Sugondo mendirikan gerai Obonk Steak pertama di Yogyakarta. Setahun kemudian, dibantu oleh adik iparnya, dia membuka gerai kedua Obonk Steak di Surakarta. Meskipun menyasar pangsa pasar kelas menengah ke atas, jaringan tersebut dapat mencapai kesuksesan karena menetapkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan steik yang dijual di restoran papan atas atau hotel. Usaha ini terus berkembang hingga menjangkau keseluruhan Pulau Jawa. Sugondo juga mewaralabakan usaha tersebut agar dapat diperluas ke luar Jawa, seperti Batam dan Bali.[2]

Sugondo dan Ninik Mulyani memiliki empat anak, Jody Brotosuseno, Jonet Herjuno, Joyce Silawati, dan Jarot Jatmiko, yang masing-masing terjun ke usaha tata boga setelah berlatih wirausaha di gerai-gerai Obonk Steak. Jody, si anak sulung, adalah yang tersukses; dia dikenal sebagai pencetus dari Waroeng Steak & Shake yang saat ini memiliki gerai lebih banyak daripada usaha ayahnya.[3] Sementara itu, pasca pensiun, Sugondo mewariskan pengelolaan tiga cabang Obonk Steak kepada tiga anak bungsunya; cabang Jawa Timur diberikan kepada Jonet, cabang Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diberikan kepada Joyce, sementara cabang Jawa Barat dan Jakarta diberikan kepada Jarot. Selain Obonk Steak, Jonet sudah mengikuti jejak kakaknya dengan mendirikan jaringan restoran steik sendiri, Kampoeng Steak, dengan sejumlah gerai yang beroperasi di Jawa Timur.[2][4]

Saat ini, Obonk Steak dibawahi oleh Waroeng Group milik Jody, menjadikannya sebagai saudara dari Waroeng Steak & Shake. Pada bulan Desember 2020, Obonk Steak melakukan penyegaran identitas dengan dibukanya sebuah gerai berkonsep baru di Yogyakarta, sekaligus menandakan kembalinya mereka di kota tersebut setelah absen selama beberapa tahun. Gerai ini mengambil konsep hampir serupa dengan Waroeng Steak, namun menyajikan menu yang lebih premium, dengan target pasar lebih tinggi dibandingkan Waroeng Steak.[5][6]

Rujukan

  1. ^ "Pemilik Waroeng Steak Awalnya Jualan di Teras, Kini Punya Ratusan Cabang". GenPI. 18 Januari 2023. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  2. ^ a b c "Kiat Sukses Bisnis Resto Obonk Steak Group". Bintang Bisnis. Mei 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  3. ^ "Pendiri Waroeng Steak and Shake, Pelopor Steak Terjangkau". Berita Usaha. 22 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  4. ^ "Sugondo, Raja Resto Steak". SWA. 4 Januari 2007. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  5. ^ "Resto Steak Nyasar Market Nostalgia Mahasiswa Jogja 90-an, Beneran atau Gimmick?". Kumparan. 26 Januari 2024. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  6. ^ "The Obonk Steak & Ribs, Legenda Steak Bakar Beneran Sejak 90-an". Kumparan. 29 Desember 2023. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 

Pranala luar