Idoksuridin
Tampilan
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
1-[(2R,4S,5R)-4-hidroksi-5-(hidroksimetil)oksolan-2-il]-5-iodo-1,2,3,4-tetrahidropirimidina-2,4-diona | |
Data klinis | |
AHFS/Drugs.com | Micromedex Detailed Consumer Information |
MedlinePlus | a601062 |
Kat. kehamilan | C(US) B1 (topikal), B3 (oftalmologi) [AU] |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞ Preskripsi saja |
Rute | topikal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 54-42-2 |
Kode ATC | D06BB01 J05AB02, S01AD01 |
PubChem | CID 5905 |
DrugBank | DB00249 |
ChemSpider | 10481938 |
UNII | LGP81V5245 |
KEGG | D00342 |
ChEMBL | CHEMBL788 |
NIAID ChemDB | AIDSNO:001857 |
Sinonim | Iododeoksiuridina; IUdR |
Data kimia | |
Rumus | C9H11IN2O5 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Idoksuridin adalah obat antivirus anti-virus herpes. Obat ini adalah analog nukleosida, bentuk modifikasi dari deoksiuridin, yang cukup mirip untuk dimasukkan ke dalam replikasi DNA virus, tetapi atom iodin yang ditambahkan ke komponen urasil menghalangi pasangan basa. Obat ini hanya digunakan secara topikal karena bersifat kardiotoksik. Obat ini disintesis oleh William Prusoff pada akhir tahun 1950-an.[1] Awalnya dikembangkan sebagai obat antikanker, idoxuridine menjadi agen antivirus pertama pada tahun 1962.[2]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPrusoff
- ^ Wilhelmus KR (January 2015). "Antiviral treatment and other therapeutic interventions for herpes simplex virus epithelial keratitis". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 1 (1): CD002898. doi:10.1002/14651858.CD002898.pub5. PMC 4443501 . PMID 25879115.