Kitab Kejadian
Kitab Kejadian (akronim Kej.) adalah buku pertama di dalam Alkitab agama Yahudi dan Kristian. Ia juga adalah buku pertama di dalam Taurat Musa. Ia dikenali di dalam bahasa Ibrani sebagai B'reshit [1] (בראשית) manakala di dalam bahasa-bahasa Eropah, ia lazimnya dikenali dengan nama yang diperolehi daripada nama bahasa Yunani, Genesis (Γένεσις) yang membawa maksud "kelahiran", "penciptaan", "permulaan", "sumber" ataupun "asal-usul" [2].
Kitab Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal usul manusia, permulaan dosa dan penderitaan di dunia, serta cara Tuhan (atau "Allah" sepertimana lazim dalam para penganut Kristian Nusantara[3]) berhubung dengan manusia.[4] Secara amnya, para cendekiawan berpendapat bahawa Kitab Kejadian dibahagikan kepada dua bahagian utama; iaitu Sejarah Purbakala yang direkodkan dari Kejadian 1-11 dan Kitaran Asal-Usul yang direkodkan dari Kejadian 12-50 [5]. Kitab Kejadian besar kemungkinan telah ditetapkan susunannya menjelang kurun ke-5 sebelum Masehi dengan sejarah penulisan yang mungkin telah bermula sejak kurun ke-10 sebelum Masehi. Umat Yahudi, Kristian dan Islam yang alim mempercayai bahawa sumber asal isi Kitab Kejadian berpunca terus daripada wahyu Tuhan.
Struktur dan isi
suntingKitab Kejadian secara keseluruhannya menceritakan kisah-kisan sebelum zaman Musa, dimulai dari kisah penciptaan, Asal-Usul Manusia, Dosa Pokok sehinggalah cerita leluhur bangsa Israel yang pindah dari Kanaan ke Mesir.
Sejarah Purbakala
suntingKejadian 1-11 mengisahkan penciptaan alam semesta dan asal-usul manusia. Bahagian ini juga menceritakan kisah Adam dan Hawa, Kain dan Habel, Nuh dan air bah, serta Menara Babel.
Struktur
suntingKejadian nampaknya disusun di sekitar frasa berulang elleh toledot, yang bermaksud "inilah generasi", dengan penggunaan pertama frasa itu merujuk kepada "generasi langit dan bumi" dan selebihnya menandakan individu-Noah, "anak-anak Nuh". ", Sem, dsb., turun kepada Yakub. Formula toledot, yang terdapat sebelas kali dalam kitab Kejadian, menggambarkan bahagian-bahagiannya dan membentuk strukturnya, berfungsi sebagai tajuk yang menandakan peralihan kepada subjek baru:
- Kejadian 1:1 (naratif) Pada mulanya
- Kejadian 2:4 (naratif) Toledot dari Langit dan Bumi
- Kejadian 5:1 (silsilah) Toledot dari Adam
- Kejadian 6:9 (naratif) Toledot dari Nuh
- Kejadian 10:1 (silsilah) Toledot dari Sem, Ham dan Yafet
- Kejadian 11:1 (naratif tanpa toledot) Menara Babel
- Kejadian 11:10 (silsilah) Toledot dari Sem
- Kejadian 11:27 (naratif) Toledot dari Terakh
- Kejadian 25:12 (silsilah) Toledot dari Ismael
- Kejadian 25:19 (naratif) Toledot dari Ishak
- Kejadian 36:1 & 36:9 (silsilah) Toledot dari Esau
- Kejadian 37:2 (naratif) Toledot dari Yakub
Bahagian Penting
sunting- Bagian pertama yang disebut sejarah zaman permulaan mencakup Kejadian 1–11. Bagian ini mengemukakan konsep penulis kitab atas sifat ketuhanan dan hubungan manusia dengan pencipta-Nya. Bagian ini memuat beberapa daftar toledot ("riwayat, silsilah"), ada yang berbentuk riwayat (narasi) dan ada yang berbentuk silsilah (daftar keturunan). Toledot yang muncul pada bagian ini di antaranya adalah riwayat penciptaan (1:1), riwayat langit dan bumi (2:4), silsilah Adam (5:1), riwayat Nuh (6:9), silsilah Sem, Ham, dan Yafet (10:1), silsilah Sem (11:10), dan riwayat Terah (11:27).
- Bagian kedua yang disebut sejarah zaman bapa leluhur mencakup Kejadian 12–50. Bagian ini menggambarkan zaman prasejarah bangsa Israel, yaitu bangsa pilihan Allah, dengan menceritakan para bapa leluhur mereka. Seperti halnya bagian pertama, bagian ini juga memuat beberapa daftar toledot, yang terdiri dari silsilah Ismael (25:12), riwayat Ishak (25:19), riwayat dan silsilah Esau (36:1, 36:9), dan riwayat Yakub (37:2)
Kitaran Asal-Usul
suntingKejadian 12-50 mengisahkan asal-usul nenek moyang orang Israel. Nenek moyang yang pertama ialah Abram, kemudian dikenali sebagai Abraham. Kisah ini diikuti riwayat Ishak anak Abraham, dan Yakub anak Ishak yang juga dinamakan Israel. Yakub mempunyai 12 orang anak lelaki dan masing-masing kemudiannya telah menjadi bapa kepada 12 suku Israel. Perhatian utama ditujukan kepada anak Yakub yang bernama Yusuf, dan peristiwa yang menyebabkan Yusuf serta saudara-saudaranya berpindah ke Mesir.
Rujukan
sunting- ^ Perkataan Ibrani #7225: Leksikon Ibrani Strongs
- ^ Perkataan Yunani #1078: Leksikon Yunani Strongs
- ^ Istilah "Allah" yang digunakan oleh masyarakat bukan Islam di Malaysia menjadi perkara kontroversi pada masa kini. Penggunaan istilah "Allah" di artikel ini cuma mencerminkan penggunaan masyarakat Kristian Malaysia sendiri dan tidak bertujuan untuk membuat apa jua pendirian di dalam kontroversi tersebut
- ^ Kata Pengantar bagi Kitab Kejadian: Alkitab Berita Baik, Petaling Jaya: Bible Society of Malaysia, 2001, ISBN 9830300129
- ^ Rendtorff, Rolf (1991), The Old Testament, Philadelphia: Fortress Press, ISBN 0800607503
Kitab Kejadian
| ||
Didahului oleh Kitab Sulung |
Kitab Ibrani | Diikuti oleh: Keluaran |
Kristian Perjanjian Lama |