0% found this document useful (0 votes)
67 views33 pages

Rencana Kontigensi Surabaya

1. A MERS-CoV outbreak scenario is described where an individual who recently returned from the Hajj pilgrimage fell ill and was diagnosed with MERS-CoV, infecting family members and neighbors. 2. A cluster of 23 MERS-CoV cases and 8 deaths was identified in Wonokromo sub-district. 3. Various government agencies were organized to respond, including health services, quarantine at borders, logistics, security, and risk communication.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
67 views33 pages

Rencana Kontigensi Surabaya

1. A MERS-CoV outbreak scenario is described where an individual who recently returned from the Hajj pilgrimage fell ill and was diagnosed with MERS-CoV, infecting family members and neighbors. 2. A cluster of 23 MERS-CoV cases and 8 deaths was identified in Wonokromo sub-district. 3. Various government agencies were organized to respond, including health services, quarantine at borders, logistics, security, and risk communication.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd

Rencana Kontigensi

Kota Surabaya
Event detected by national surveillance system
Any event of potential international public An event involving the following diseases
A case of the following diseases has serious health concern, including those involving shall always lead to utilization of the
public health impact and is unusual or
other events or diseases than those listed in algorithm, because they have demonstrated
unexpected, and thus shall be notified: OR the box on the left and the box on the right OR the ability to cause serious public health
shall lead to utilization of the algorithm. impact and to spread rapidly internationally:
• Smallpox
• Poliomyelitis due to wild-type polio
• Cholera
virus
• Pneumonic plague
• Influenza with pandemic potential
• Severe acute respiratory syndrome Is the public health impact of • Yellow fever
• Viral hemorrhagic fevers (Ebola, Lassa,
(SARS) the event serious? Marburg)
• Other diseases that are of special national
or regional concern, e.g. dengue fever,
West Nile fever, Rill Valley fever, and
Yes No meningococcal disease.

Is the event unusual or Is the event unusual or


unexpected? unexpected?

Yes No Yes No
Is there a significant risk of Is there a significant risk of
international spread? international spread?
Yes No Yes No
Is there a risk for international
trade restrictions?
Yes No Not notified at this stage. Reassess when
more information becomes available.

Event shall be notified to WHO under the International Health Regulations


2 Reproduced with Permission from GWU
KKM Surabaya
• Berdasarkan hasil penilaian tersebut diatas,
dengan demikian MERS-CoV merupakan penyakit
dengan potensi paling besar untuk terjadi KKM
• MERS-CoV merupakan situasi serius dan perlu
mendapat perhatian besar.
• Banyaknya jumlah jemaah haji, jemaah umrah,
TKI dari yang pulang dari negara-negara
terjangkit MERS-CoV, dan atau kunjungan
wisatawan dari negara terjangkit
Skenario
• 25/9 pukul 19.50: Hj Tri dan H. Lukman pulang
haji
• 1/10 pukul 01.30: demam tinggi, batuk tanpa
sesak napas
• 2/10 pukul 09.00: sesak napas, demam
semakin tinggi di dx. Merscov
• 2/10 pukul 11.00: rujuk di RS Soetomo
• 3/10 pukul 12/00: wafat suspect Merscov
Skenario
• 2/10 pukul 10.00: PE
• 4/10 pukul 08.00: ada tambahan 2 pasien ada
sejarah kontak dg keluarga Hj. Tri
• 4/10 pukul 08.15: ada keluarga hj. Tri. 3 org
suami, cucu dan menantu.
• 4/10 jam 11.00: hasil PE ada 8 org sekitar
rumah Hj. Tri dan 7 org kerabat. Semua dirujuk
ke RS Soetomo
Skenario
• TRC Surabaya menyimpulkan telah terjadi penularan pada
21 penderita dan 1 wafat. Dengan index care Hj. Tri/
• 4/10 pukul 13.00 ada tambahan wafat 2 org dengan
keluhan sama.
• 4/10 pukul 12.00: walikota declare KLB merscov di kel.
Wonokromo Kec Gubeng.
• 10/10 hasil Lab + Merscov/
• 11/10 wafat 3 org yg dirawat di RS Soetomo
• 12/10 pukul 09.00 perawat Wonokromo yg pernah
menolong pasien suspect Merscov sebanyak 2 orang
Kesimpulan skenario
• Telah terjadi kluster penularan penyakit MERS CoV di
Kelurahan Wonokromo.
• Jumlah penderita teridentifikasi sebanyak 23 orang.
• Jumlah penderita meninggal sebanyak 8 orang.
• Kemungkinan terjadinya penularan dari manusia ke manusia.
• Kasus awal merupakan orang yang baru pulang ibadah haji,
dan selanjutnya menularkan ke anggota keluarga terdekat.
• Tingkat keparahan penyakit cukup tinggi dimana keseluruhan
dari kasus MERS-CoV membutuhkan perawatan di RSUD
dr.Soetomo.
Dampak
• Tekanan yang tinggi dari media sosial
• Ekonomi Pasar Ngagel tutup
• Mal tutup, kunjungan wisatawan menurun
• Pelayanan di puskesmas tutup
Bila betul terjadi KKM
• Sesuai skenario: Aktivasi rencont
• Tidak sesuai: flesible menyesuaikan dengan
keadaan yang terbaru
Bila bukan KKM
• Evaluasi dokumen
• Diperpanajang.
• Deaktivasi
• Exercise/drill/simulasi/table top exercise
• Menyusun kembali sesuai prioritas ancaman
yang baru. Dengan tahapan yang sama.
Organisasi Perangkat Daerah
1. Sekretaris Daerah Kota Surabaya
• Mengkoordinasi SKPD untuk melaksanakan tugas
• Mengambil keputusan strategis untuk
penanggulangan KKM
• Mengkoordinasi pembuatan RS/tenda lapangan
baik untuk isolasi maupun untuk karantina.
• Menyiapkan dan mengkoordinasikan pendanaan,
alokasi sumber daya, peralatan, dan sarana
prasarana penanggulangan
Organisasi Perangkat Daerah
1. Sekretaris Daerah Kota Surabaya
• Mengkoordinasikan masuknya bantuan dari
berbagai pihak terkait
• Mengevaluasi setiap hari pelaksanaan upaya
penanggulangan KKM melalui koordinasi
Posko KKM
Organisasi Perangkat Daerah
2. Dinas Kesehatan Kota Surabaya
• mengkoordinasikan upaya penanggulangan
bidang kesehatan
• Menggerakan sumber daya sektor kesehatan
termasuk swasta
• Menggerakkan TRC untuk melakukan respons
• Menyediakan sarana prasarana di bidang
kesehatan
• Melaporkan kepada Posko
Organisasi Perangkat Daerah
3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya
• Pengawasan dan pemeriksaan orang yang
masuk dan keluar melalui pelabuhan
• Mengkoordinasikan tindakan kekarantinaan
kesehatan di pintu masuk negara
• Melaksanakan rujukan dan evakuasi penumpang
kapal yang memenuhi kriteria suspek KKM
• Desinfeksi pesawat terbang
Organisasi Perangkat Daerah
4. Badan Perencanaan Kota Surabaya
• Menghitung kebutuhan logistik kesehatan dan
non kesehatan
• Menghitung kebutuhan sarana prasarana upaya
penanggulangan
• Mengkoordinasikan bantuan dari berbagai pihak
• Menghitung pembiayaan / anggaran untuk KKM
Organisasi Perangkat Daerah
5. Polrestabes Surabaya
• Memberikan dukungan pengamanan di daerah
penanggulangan
• Melaksanakan himbauan terhadap masyarakat, tentang
upaya penanggulangan KKM
• Melakukan pengamanan sumber daya berupa logistik
kesehatan dan logistik pendukung
• Membuat posko pengamanan di titik strategis masuk
keluarnya orang, barang dan kendaraan di daerah terdampak
• Memberikan dukungan bantuan sarana prasarana kendaraan
operasional untuk petugas posko KKM
Organisasi Perangkat Daerah
6. Badan Penanggulangan Bencana & Perlindungan Masayarakat
• Pengadaan logistik pendukung berupa tenda lapangan &
makanan
• Mendirikan posko lapangan penanggulangan KKM
• Menyiapkan perlengkapan posko
• Menyiapkan peralatan komunikasi
• Menyiapkan perlengkapan dan sarana prasarana pelayanan
umum di daerah terdampak
• Mendampingi masyarakat untuk mengikuti dan mematuhi
upaya penanggulangan yang dilakukan
Organisasi Perangkat Daerah
7. Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
• Memberikan informasi kepada calon
wisatawan yang masuk ke Surabaya
8. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
• Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan ke
perusahaan untuk perijinan tidak masuk kerja
kepada karyawan yang terkena perlakuan
karantina kesehatan
Organisasi Perangkat Daerah
9. Kementerian Agama
• Menyebarluaskan informasi upaya penanggulangan
KKM melalui mimbar agama dan majelis taklim
• Melaksanakan tindakan penutupan sekolah madrasah
sesuai dengan petunjuk kesehatan
• Mengkoordinasikan tindakan pemulasaran jenazah
sesuai dengan tuntunan ibadah dengan pengendalian
risiko penularan
• Mendistribusikan Alat Pelindung Diri bagi tenaga
pemulasaran jenazah
Organisasi Perangkat Daerah
10. Dinas Perhubungan
• Koordinasi pengaturan lalu lintas dengan pihak
terkait (Polrestabes, dll)
• Pengaturan parkir kendaraan
Organisasi Perangkat Daerah
11. Puskesmas Se-Kota Surabaya
• Melakukan penyuluhan dan sosialisasi tindakan
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat
• Melakukan penyelidikan epidemiologi
• Mengidentifikasi kontak erat dan melakukan
pengawasan jika jatuh sakit
• Melaporkan ke Posko jika teridentifikasi kasus yang
diduga menderita penyakit potensial wabah
• Tindakan pencegahan risiko penularan, rujukan.
Organisasi Perangkat Daerah
12. Dinas Komunikasi dan Informasi
• Menghubungi dan mengkondisikan ORARI dan
RAPI tentang tindakan penanggulangan KKM
• Memasang dan mendistribusikan
spanduk/pamplet di daerah penanggulangan
• Membuat surat edaran kepada pihak terkait
untuk menginformasikan adanya kejadian KKM
dan implikasi masyarakat yang harus lakukan
Organisasi Perangkat Daerah
13. RSUD Dr. M. Soewandhie dan Bhakti Dharma
Husada
• Rujukan dalam rangka pengobatan penderita
KKM
• Pengelolaan bantuan tenaga medis, peralatan,
obat-obatan dan alat pelindung diri
• Melaksanakan pemulasaran jenazah yang
aman dari risiko penularan dan kontaminasi
Organisasi Perangkat Daerah
14. RSUD Dr. Soetomo
• Sebagai rujukan akhir pengobatan dan perawatan pasien KKM
• Menyiapkan ruang isolasi untuk pemeriksaan dan perawatan
kelanjutan
• Pengecekan kesehatan semua pegawai RS dan penduduk
yang ada di lingkungan RS
• Melaporkan adanya penderita akibat KKM dan melakukan
rujukan
• Mensupervisi tindakan perawatan dan pengobatan suspek
KKM
Organisasi Perangkat Daerah
15. Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau
• Menjaga kebersihan lingkungan selama
karantina wilayah
• Penyediaan Toilet Portable
• Penyediaan sarana prasarana kebersihan
Organisasi Perangkat Daerah
16. Satuan Polisi Pamong Praja
• Pengamanan logistik dan sarana prasarana
• Mendistribusikan logistik termasuk sembako
ke masyarakat
• Melakukan pengamanan tempat/wilayah yang
dikarantina
Organisasi Perangkat Daerah
17. Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian
• Pengawasan lalu lintas ternak dan hasil ikutannya dari
luar daerah dan lokal
• Pengamanan penyakit hewan menular dengan
melakukan vaksinasi
• Pembuatan spanduk tentang risiko penularan penyakit
• Melaksanakan fumigasi dan fogging kandang dan tempat
hewan ternak
• Pengamanan terhadap penjual/ pedagang
makanan/daging di pasar
Organisasi Perangkat Daerah
17. Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian
• Berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
• Berkoordinasi dengan Dinas kesehatan, Aparat Wilayah Setempat
(Kecamatan/Kelurahan) jika ada nelayan /petani/peternak atau anggota
keluarganya yang sakit
• Mengkondisikan dan menyiapkan masyarakat nelayan/petani/peternak
jika rumah/ wilayah tempat tinggal diberlakukan karantina wilayah
• Melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat (publik awareness)
atas upaya penanggulangan KKM
• Menyiapkan sarana dan prasarana untuk upaya pembatasan keluar
masuknya barang dan hewan, produk pertanian melalui pelabuhan
Organisasi Perangkat Daerah
18. Dinas Sosial Kota Surabaya
• Menyiapkan perlengkapan jenazah akibat KKM
• Menyiapkan ambulans
• Menyiapkan relawan sosial (Pekerja Sosial
Masyarakat, Tagana, TKSK, Modin)
Organisasi Perangkat Daerah
19. Balai Besar Laboratorium Kesehatan
• Menyiapkan kebutuhan reagen untuk
pemeriksaan laboratorium
• Melakukan pemeriksaan laboratorium dan
menganalisa hasilnya
• Melaporkan analisa hasil laboratorium ke
Posko
Kesimpulan
• Harus ada komitmen dari masing-masing
organisasi Perangkat Daerah.
• Penguatan surveilan di wilayah harus
dijalankan.
• Dokumen renkon menjadi dokumen yang
penting sebagai bentuk preparedness plan
dan sifatnya fleksible.
Question
Terima kasih

You might also like