Kerangkeng mati
Imurasi adalah praktik seseorang dikubur hidup-hidup dengan cara memasukan ke ruang kecil yang hanya cukup untuk tubuhnya. Kemudian, orang yang ditidurkan dibiarkan di ruang itu sampai meninggal, entah karena dehidrasi atau kelaparan, bahkan sesak napas mungkin menjadi penyebab kematian.
Imurasi paling sering dilakukan sebagai jenis hukuman, meskipun mungkin juga dilakukan untuk tujuan lain, misalnya, sebagai bentuk pengorbanan manusia. Kisah-kisah elit yang dikuburkan dengan pelayan atau budak mereka sebagai bagian dari ritual pemakaman dapat ditemukan di berbagai budaya kuno. Diyakini bahwa orang-orang ini dikorbankan agar mereka bisa menemani tuannya ke alam baka. Banyak peradaban yang pernah melakukan praktik tersebut. Praktek tersebut telah dilakukan dengan mengunci seseorang dalam semacam kotak seperti peti mati atau dalam kasus lain, menyegel mereka ke dinding tembok.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Immurement, Eksekusi Sadis dengan Tubuh Ditembok Hidup-hidup". National Geographic.