Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor
Cikeas Udik | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Bogor | ||||
Kecamatan | Gunung Putri | ||||
Kode pos | 16966[1] | ||||
Kode Kemendagri | 32.01.02.2008 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Cikeas Udik adalah sebuah desa di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Desa Cikeas Udik adalah salah satu desa di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kata ”Cikeas” berasal dari nama sungai yaitu Sungai/Kali Cikeas yang mengalir dari hulu di daerah Puncak Bogor melintasi Desa Cikeas Udik hingga ke Kabupaten Bekasi. Sedangkan kata ”Udik” berarti hilir atau ujung terluar. Nama ”Udik” sekaligus untuk membedakan dengan nama Desa Cikeas yang berada di daerah hulu sungai/kali yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Desa Cikeas Udik sudah terbentuk semenjak Bangsa Indonesia masih melakukan perjuangan melawan kolonialisme Belanda dan Jepang, kala itu Cikeas masih menjadi bagian Kawedanan Jonggol. Desa Cikeas Udik secara administrasi terbentuk sejak tahun 1958. Sejak saat itu silih berganti mengisi tampuk pimpinan desa hingga saat ini. Nama Cikeas semakin melambung dan dikenal oleh kalangan luas bukan hanya di dalam negeri, bahkan sampai manca Negara ketika Presiden Republik Indonesia ke 6 yakni Soesilo Bambang Yudhoyono bertempat tinggal di Puri Cikeas. Sejak saat itu, Desa Cikeas Udik berkembang semakin pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya penduduk pendatang serta dibangunnya berbagai fasilitas publik, perumahan, dan bangunan milik swasta maupun instansi pemerintahan. Salah satu penduduk di Cikeas Udik sosok Hamid Al-Habsyi juga tinggal di desa Cikeas Udik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]