Keran
Keran (serapan dari bahasa Belanda: Kraan) adalah sebuah katup yang dipakai untuk mengkontrol perilisan sebuah cairan atau gas. Keran campuran diciptakan oleh Thomas Campbell dari Saint John, New Brunswick, dan dipatenkan pada 1880.[1]
Jenis
[sunting | sunting sumber]Cairan
[sunting | sunting sumber]Air untuk bak mandi, wastafel, dan bak cuci dapat tersedia dengan keran air panas dan dingin yang terpisah; pengaturan ini biasa terdapat pada instalasi yang lebih tua, khususnya di kamar kecil/toilet umum dan ruang utilitas/laundry. Di dapur dan kamar mandi, keran mixer biasa digunakan. Dalam hal ini, air panas dan dingin dari kedua katup tercampur sebelum mencapai saluran keluar, sehingga air keluar pada suhu berapa pun antara pasokan air panas dan dingin. Keran campuran ditemukan oleh Thomas Campbell dari Saint John, New Brunswick, dan dipatenkan pada tahun 1880.[1]
Keran biasanya terhubung dengan pasokan air melalui "konektor keran putar", yang dipasang pada ujung pipa air menggunakan fitting yang disolder atau kompresi, dan memiliki mur besar untuk disekrup ke "ekor" berulir dari keran yang menggantung di bawah bak mandi, baskom atau wastafel. Pencuci serat (yang mengembang saat basah untuk menguatkan segel) digunakan di antara konektor dan ujung keran. Keran ekor biasanya berdiameter 1⁄2 inci atau 12 mm untuk bak cuci, dan 3⁄4 inci atau 19 mm untuk bak mandi, meskipun benua Eropa terkadang menggunakan ukuran 3⁄8 inci (masih imperial). Metode penyambungan yang sama juga digunakan untuk katup ballcock.
Gas
[sunting | sunting sumber]Keran gas adalah bentuk keran khusus berupa katup bola yang digunakan dalam pengaplikasian perumahan, komersial, dan laboratorium untuk mengontrol pelepasan kasar gas bahan bakar (seperti gas alam, gas batubara, dan gas sintetis). Seperti semua katup bola, pegangannya akan sejajar dengan saluran gas saat terbuka dan tegak lurus saat ditutup, memudahkan identifikasi visual statusnya.