Norman Divo
Norman Divo | |
---|---|
Lahir | Nurman Hidayat 21 Februari 1988 Batang, Jawa Tengah |
Meninggal | 31 Januari 2022[1] Batang, Jawa Tengah | (umur 33)
Sebab meninggal | Kelenjar getah bening |
Nama lain | Norman Kondangin Norman Branded Norman BP |
Pekerjaan | penyanyi, aktor |
Karier musik | |
Genre | pop, dangdut |
Instrumen | Vocal |
Tahun aktif | 2005-2021 |
Label | Akurama Records |
Nurman Hidayat atau yang lebih dikenal dengan nama Norman Divo (21 Februari 1988 – 31 Januari 2022) merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah ia berhasil menjadi runner up Bintang Pantura musim 2 pada tahun 2015.[2]
Awal Karier
[sunting | sunting sumber]Ia sempat mengikuti Kondangin, sebuah ajang pencarian bakat berbau dangdut pada tahun 2005. Namun, perjuangannya kandas di babak 6 besar. Setelah itu, ia sempat membentuk sebuah band bernama Sata pada tahun 2008. Pada tahun 2012, ia tergabung dalam sebuah boyband bernama Bravo, bersama Mungkas Diaza, Boy Sahara (Caremi), Jay Syam, dan Ais Arza, dengan single perdananya yang berjudul "Hamil Duluan" yang disadur dari lagu "My Lecon" milik JTL (yang terlebih dahulu didaur ulang oleh Tuti Wibowo). Singkat cerita, Bravo berganti nama menjadi Branded, kemudian masuklah Daffa (yang yang kemudian mengikuti D'Academy season 2), dan juga Elfansyah (yang kemudian juga mengikuti Bintang Pantura season 3 namun gagal, kini juga sudah meninggal dunia). Pada tahun 2015, ia kembali mengikuti ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Indosiar, Bintang Pantura season 2. Sempat tersenggol pada babak Adu Bintang, namun ia terselamatkan pada babak Kebal Goyang, hingga akhirnya ia berhasil menduduki juara kedua, dan sejak saat itulah namanya mulai dikenal publik.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Norman Divo baru berusia 33 tahun ketika meninggal dunia pada Senin, 31 Januari 2021 pukul 04.00 pagi waktu setempat, di kampung halamannya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah[3] akibat sakit yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir. Seumur hidupnya, Norman tidak pernah menikah. Norman menderita sakit kelenjar getah bening kemudian menjalar ke paru-paru dan otaknya yang menyebabkan dia lumpuh dan terbaring koma. Nasib yang dialami mendiang Norman Divo, sama dengan nasib seniman-seniman besar lainnya. Namanya baru dibicarakan dan dihargai orang setelah wafat. Norman meninggal dunia tepat 3 minggu sebelum hari dimana dia seharusnya berulang tahun yang ke-34.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Hamil Duluan (bersama Bravo, 2012)
- Lagu Cinta (bersama Branded, 2013)
- Playgirl (2013)
- Jadi Baper (2016)
- Tum Hi Ho (2017)
- Cinta Sabun Mandi (2017)
- Karmila (2019)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Ummi sebagai Fatur (antv, 2018)
- Indra Ketujuh peran tidak tetap (antv, 2018)
- Ali sebagai Barda Mandrawata (MNCTV, 2019)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kapan Lagi: Norman Divo Runner Up Bintang Pantura 2 Meninggal Dunia
- ^ Indriani, Dina (31 Januari 2022). "Inalillahi, Pedangdut Asal Batang Nurman Hidayat Meninggal Dunia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ Persada, Gading (1 Februari 2022). Persada, Gading, ed. "Pedangdut Norman Divo, Runner Up Bintang Pantura Meninggal Dunia di Usia 33 Tahun". Kompas TV. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com