Pertempuran Bukit Timah
| ||||||||||||||||||||||||||
Pertempuran Bukit Timah (10 – 12 Februari 1942), adalah bagian dari tahap akhir invasi Kekaisaran Jepang ke Singapura selama Perang Dunia II.
Pertempuran
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 8 Februari 1942, Jepang mendaratkan sejumlah besar pasukannya di sisi barat Pulau Singapura. Kemudian, sepanjang hari-hari berikutnya sejumlah pasukan lanjutan didatangkan dan terjadi pertempuran hebat ketika pasukan Jepang berusaha untuk menerobos pertahanan pasukan Australia dari Brigade ke-22 agar mundur dari posisinya di bibir pantai. Kemudian pada 10 Februari, pendaratan pasukan Jepang lebih lanjut dilakukan terhadap posisi bagian utara yang diduduki oleh pasukan Brigade ke-27 yang posisinya terletak antara jalur lintas dan Sungai Kranji. Serangan ini mengakibatkan garis pertahanan pasukan Inggris dan Persemakmurannya terdorong mundur kembali ke arah tenggara, menuju ke tengah pulau Singapura.[1]
Bukit Timah merupakan posisi penting dengan tempat yang strategis, karena memiliki pasokan vital, termasuk air. Ketika pasukan Jepang bergerak maju ke arah Bukit Timah, pasukan Inggris, India dan Australia dari berbagai unit bertempur di sepanjang Jalan Bukit Timah dalam upaya untuk menghambat pergerakan maju pasukan Jepang. Saat Divisi ke-5 Jepang yang di dukung oleh lapis baja bergerak maju ke Jalan Choa Chu Kang, pasukan Inggris dan sukarelawan Tiongkok dari Dalforce, terlibat dalam pertempuran dengan tangan kosong, tetapi karena perlengkapan yang tidak memadai, mereka terpaksa mundur sehingga Jepang berhasil menduduki Bukit Timah pada tengah malam.[2]
Pada tanggal 11 Februari, dua brigade pasukan Inggris mencoba melakukan upaya serangan balik terhadap Jepang, tetapi serangan ini kemudian berhasil dipatahkan oleh Jepang. Pada hari berikutnya, Pengawal Kekaisaran Jepang, mengepung posisi pasukan Inggris dari utara dan memaksa pasukan tersebut untuk mundur. Dalforce terlibat dalam pertempuran lebih lanjut yang mengakibatkan banyak jatuhnya korban dari tentara Jepang, sebagai pembalasan atas hal tersebut, pasukan Jepang kemudian membunuh sejumlah besar warga sipil Cina yang dapat ditemui setelah pertempuran.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Coulthard-Clark 1998, hlm. 202-203.
- ^ a b "Battle of Bukit Timah". 1942: Battlefield Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2009. Diakses tanggal 15 November 2021.
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Coulthard-Clark, Chris (1998). Where Australians Fought: The Encyclopaedia of Australia's Battles. St Leonards, New South Wales: Allen & Unwin. ISBN 1-86448-611-2. OL 8647502M.
Pustaka lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Hall, Timothy (1983). The Fall of Singapore 1942. North Ryde, New South Wales: Metheun Australia. ISBN 0-454-00433-8. OL 3247145M.